blog description

Welcome to my journal :)
its all about what i feel or what i thought about random things surround me... it also contains my random ideas that just suddenly appear in my mind...well, this is not a blog about something specific, but only a note of my scattered thoughts.
Enjoy!

Tuesday, September 14, 2010

Do you love your job?

Source : www.aceshowbiz.com
Waktu gw sekolah dulu, gw selalu pengen cepet lulus, supaya bisa kerja dan punya duit sendiri...yang ada dalam pikiran gw waktu itu, kerja jauh lebih enak daripada sekolah, ga ada PR yang harus dikerjain, malah tiap akhir bulan dapet gaji yang bisa dipake buat beli apa aja yang gw suka...

Tapi ternyata gw salah, kerja itu ga enak.. biarpun ga ada PR yang harus dikerjain, tapi tanggung jawab kita terhadap apa yang kita kerjain sekarang jauh lebih besar daripada cuma PR 10 atau 20 nomer yang harus dikumpulin besok pagi...dan gaji yang tadinya jadi motivasi utama gw buat kerja, tiba-tiba terasa ngga semenyenangkan dibanding waktu dibayangin dulu.. jumlah uang yang diterima setiap bulannya terasa ga cukup kalo dibandingkan dengan waktu, tenaga dan pikiran yang udah dikorbankan buat pekerjaan kita...

Hmm.. apa mungkin itu karena gw ga menikmati pekerjaan gw? karena kalo denger kata orang-orang, selama kita nikmatin pekerjaan kita, gaji itu bisa jadi nomer 2... bener ga sih? gw jadi mikir, apa aja sih faktor yang bisa bikin orang cinta sama pekerjaannya?

Akhirnya gw mencoba merangkum beberapa hal yang mungkin bisa jadi faktor penting yang bikin orang cinta sama pekerjaannya :
  1. Kerja di perusahaan yang cukup punya nama
  2. Gaji yang besar ditambah tunjangan yang cukup
  3. Lingkungan kerja yang nyaman dan stabil
  4. Adanya jenjang karir 
  5. Jabatan yang tinggi
  6. Kerja di bidang yang memang dicintai
  7. Tempat kerja yang dekat dengan rumah
  8. Pekerjaan yang santai
  9. Waktu kerja yang fleksibel (khususnya buat perempuan)
  10. Adanya jaminan hari tua
Dari gw lulus tahun 2008 sampe sekarang, gw udah kerja di dua tempat yang bener-bener berbeda dan ga ada salah satu dari keduanya yang bisa ngasih kesepuluh hal yang gw sebutin diatas.

Tempat kerja gw yang pertama, bisa dibilang cukup punya nama dan merupakan perusahaan yang cukup besar dengan jumlah karyawan yang hampir 300 orang, sebut saja perusahaan A. Perusahaan A merupakan sebuah perusahaan Tbk. Berhubung waktu itu gw masih fresh graduate, kerja di sebuah perusahaan yang cukup punya nama, pastinya udah jadi hal yang bagus. Ternyata setelah gw masuk di dalamnya, iklim kerja yang gw dapatkan sangat ngga stabil, struktur organisasi bisa berubah dengan sangat cepat, tergantung keinginan Direktur dan ini tentu saja mengganggu jalannya pekerjaan di dalam perusahaan tersebut. Belum lagi, permasalahan ekonomi yang terjadi akibat krisis tahun 2008, membuat gaji dan tunjangan karyawan menjadi prioritas kesekian, termasuk juga status kerja karyawan. Well, walaupun lingkungan kerja didalamnya cukup bersahabat sebenarnya, tapi dengan kondisi kerja yang ga stabil dan lokasi kantor yang jauh dari rumah gw (dan dari mana-mana juga sebenernya :p) membuat gw jadi agak gak betah kerja di perusahaan ini.

Tempat kerja gw yang kedua, jauh berbeda dari perusahaan A, katakanlah namanya perusahaan B. Perusahaan B memang ga setenar atau sebesar perusahaan A, tetapi iklim kerja disini sangat stabil dan mapan. Bahkan kalo boleh jujur, gaji dan tunjangan karyawan yang didapat disini jauh melebihi yang diberikan perusahaan A. Karena perusahaan B ini adalah perusahaan keluarga (bukan Tbk), jadi suasana kantornya pun sangat kekeluargaan dan boleh dibilang memberikan toleransi waktu yang cukup fleksibel (terutama untuk perempuan). Untuk pekerjaan, jujur gw jauh lebih menikmati pekerjaan gw di perusahaan B dibandingkan perusahaan A, karena job desc nya lebih jelas apalagi lokasi kantor yang dekat dengan rumah gw, otomatis menambah nilai plus perusahaan B. Tetapi mungkin karena ini adalah perusahaan keluarga, maka kelemahannya adalah jenjang karir yang agak lambat atau bisa dibilang kurang memungkinkan untuk didapatkan.

Dari pengalaman kerja di kantor yang berbeda, gw masih belum bisa menentukan apa sebenarnya yang lebih penting bagi seseorang untuk bisa bilang, "Yes, I do love my job," karena dari pengalaman gw, tiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda satu dengan yang lain.

Gw coba belajar juga dari pengalaman orang lain di dekat gw. Ada yang pernah kerja di perusahaan bagus yang memberikan gaji yang juga bagus, dengan jabatan yang cukup oke, tapi lokasi kerja yang jauh dari peradaban (trust me, yang ini bener-bener jauh dari peradaban) dan waktu kerja yang sangat ngga fleksibel, akhirnya memutuskan untuk pindah ke tempat yang lain. Ada juga yang pernah kerja di perusahaan yang tidak terlalu tenar, tetapi memberikan gaji yang mungkin cukup bagus, walaupun tempat kerjanya jauh dari tempat tinggal, tetapi tidak membuat dia ingin pindah. Ada yang pernah kerja di perusahaan yang sedang-sedang saja, jabatan yang cukup oke, tetapi gaji dan lingkungan yang tidak mendukung, akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Dan berbagai cerita lain yang akhirnya gw rangkum dalam kesepuluh hal diatas.

Mungkin orang bisa bilang, "ya kuncinya adalah mencintai pekerjaan kita atau mengerjakan apa yang kita cintai." Tapi menurut gw, untuk bisa mencintai suatu pekerjaan pasti ada banyak faktor yang mempengaruhi. Karena walaupun apa yang kita kerjakan itu adalah bidang yang kita cintai, tapi kalo lingkungan kerja ga nyaman, gaji dan tunjangan tidak terjamin, apakah kita masih bisa bilang kita mencintai pekerjaan kita? Dan mungkin jarang ada pekerjaan yang bisa memberikan kesepuluh faktor yang gw sebutin diatas.

Jadi apa mungkin ada orang yang benar-benar-benar mencintai pekerjaannya? Menurut gw, ada. Tapi kalo untuk gw saat ini, gw masih belum tau gimana caranya supaya bisa sampai di titik itu. dan bisa dengan lantangnya bilang, "YES, I DO LOVE MY JOB!" 

No comments:

Post a Comment