blog description

Welcome to my journal :)
its all about what i feel or what i thought about random things surround me... it also contains my random ideas that just suddenly appear in my mind...well, this is not a blog about something specific, but only a note of my scattered thoughts.
Enjoy!

Wednesday, October 6, 2010

The Answered Prayers

Berapa persen dari seluruh doa kamu yang dikabulkan oleh Tuhan?

Have you ever count? Apakah dibawah 50% atau justru diatas 50%?
Kemarin gw denger satu cerita tentang seorang cendekiawan muslim yang juga seorang tokoh pluralisme dan tokoh agama Islam yang cukup disegani (tapi gw lupa namanya :D), beliau adalah teman Gus Dur dan Nurcholis Madjid, and once upon a time, seseorang bertanya pertanyaan yang sama ke beliau.. 

"Berapa persen dari seluruh doa Bapak yang dikabulkan oleh Tuhan?"

And his answer is :

"2%. Hanya 2% dari seluruh doa saya yang dikabulkan oleh Tuhan. Kalau aja ada agama yang Tuhan-nya mau mengabulkan doa umat-Nya 100%, saya mau pindah ke agama itu. Tapi pada kenyataannya, ngga ada agama yang Tuhan-nya mau mengabulkan doa umat-Nya 100%, maka saya tetap pada agama saya. Tetapi saya justru bersyukur karena hanya 2% dari seluruh doa saya yang dikabulkan oleh Tuhan, karena itu berarti 98% kehidupan saya diatur oleh Tuhan, bukan oleh kemauan dan keinginan saya. Mungkin kalau 98% kehidupan saya tidak diatur oleh Tuhan, saya tidak akan menjadi saya yang sekarang, saya tidak akan jadi seorang cendekiawan atau tokoh agama. Karena itu bersyukurlah kalau hanya sedikit dari doa Anda yang dikabulkan oleh Tuhan, karena itu artinya sebagian besar kehidupan Anda diatur oleh Tuhan."

Wew.. what an answer...! 

Gw selalu berpendapat kalau manusia seharusnya membiarkan saja hidupnya diatur oleh Tuhan. Dan karena pendapat ini, gw selalu mengusahakan isi doa gw adalah bersyukur dan tidak meminta, karena Tuhan lebih tau apa yang gw butuhkan dibandingkan diri gw sendiri.. dan Tuhan pasti akan memberikan segala sesuatu yang gw butuhkan itu bahkan tanpa gw minta. 

Gw selalu berprinsip bahwa Tuhan selalu menjawab doa umat-Nya, yang berbeda adalah jawaban dari doa itu, ada doa yang dijawab dengan "Ya", ada doa yang dijawab dengan "Boleh, tapi....", dan ada juga yang dijawab dengan jawaban simpel "Tidak". 

Hanya kadang, manusia yang sering salah menerjemahkan arti jawaban tersebut. Menurut manusia, doa yang dijawab adalah doa yang harus dijawab dengan "Ya" dan saat jawaban dari doa itu bukan "Ya", manusia menganggap doanya tidak dijawab. 

Gw pernah berpikir, kalau doa yang dijawab dengan "Ya" adalah salah satu cobaan yang diberikan Tuhan buat manusia. Karena menurut gw, manusia itu ngga pernah benar-benar tau apa yang dia minta dan kalau Tuhan mengizinkan dia mengambil keputusan untuk hidupnya, itu adalah suatu proses pembelajaran. 

Bukannya ngga mungkin, doa yang dikabulkan itu justru membawa cobaan yang lebih berat kepada si manusia, sehingga manusia itu kembali meminta hal yang lain sebagai penggantinya, dan saat permintaan itu dikabulkan lagi, siklus yang sama akan kembali terulang... Pemikiran ini sering membuat gw takut untuk meminta... Gw ngga tau, pemikiran ini benar atau salah, yang gw tau adalah gw lebih memilih untuk memasrahkan diri dari awal kepada Tuhan, daripada harus memaksa Tuhan mengabulkan permintaan yang gw sendiri belum tau baik atau buruknya buat kehidupan gw kedepannya. 

Gw pernah denger quote ini dari seorang penulis bernama Truman Capote (everyone must've heard at least one of his notable works : Breakfast at Tiffany's and In Cold Blood) :

"Answered prayers cause more tears than those that remain unanswered" - Saint Teresa of Ávila

and i think, well.. maybe it's true.
 So, how many percent of your prayers that has already been answered?

No comments:

Post a Comment