See you when I see you...

Dear all,

Di hari terakhir saya bekerja di Duta Lintas Nusa, izinkan saya dengan seluruh kerendahan hati mengucapkan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan semua yang selama ini tidak hanya menjadi rekan kerja, tetapi sudah menjadi teman, sahabat, guru, mentor, kakak dan keluarga bagi saya.

Terima kasih karena sudah memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian kecil dari keluarga besar PT Duta Lintas Nusa, yang tidak hanya menjadi sebuah tempat kerja, tetapi sudah menjadi rumah kedua bagi saya.

Terima kasih atas semua ilmu dan pelajaran yang telah diberikan kepada saya selama lebih dari 1,5 tahun terakhir ini. Yang tidak hanya memberikan saya ilmu di bidang pekerjaan, tetapi sudah menjadi sebuah sekolah kehidupan yang mendewasakan saya, menjadi pribadi yang berbeda dibandingkan 1,5 tahun yang lalu.

Terima kasih atas semua canda, tawa dan persahabatan yang terus menguatkan saya di saat-saat yang berat.

Terima kasih atas semua nasihat dan bimbingan yang membuat saya terus berkembang dan menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dari dunia luar.

Terima kasih atas semua kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat memberikan sedikit kontribusi saya untuk perusahaan yang kita cintai ini.

Terima kasih atas dukungan yang sangat besar yang diberikan kepada saya, yang akhirnya memberanikan saya untuk mengambil satu langkah lagi dalam kehidupan saya.

Terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk dapat mengenal dan belajar dari kalian semua, pelajaran yang sangat berharga yang tidak akan pernah bisa saya didapatkan di bangku sekolah manapun.

Terima kasih atas semuanya yang telah diberikan kepada saya.

Saya tidak akan menyebut ini sebagai perpisahan, karena dimanapun saya berada nantinya, kalian semua akan tetap menjadi bagian dari diri saya.

“I carry your heart.. I carry it in my heart” – E.E. Cummings

Sampai jumpa sahabat-sahabatku, may God bless you abundantly and see you…. (when I see you) J

With love,

Stephanie Destin Merryane

NB : this is my farewell letter to my mates in my current office.. and by Monday I'll be working on a company that has always been my dream to work for.. :) wish me luck...

Love or Career

LOVE OR CAREER adalah permasalahan terbesar yang dialami setiap perempuan. Mereka selalu dihadapkan pada pilihan their love or their career...

Gw bahkan pernah mengutip salah satu quote dari film favorit gw yang bilang,

"Kalau kehidupan cinta kamu mulai berantakan, itu tandanya karir kamu makin maju."

Is that really true?
Ngga juga, ada kalanya kehidupan cinta loe berantakan dan karir loe tetep jalan di tempat..
*trust me, life could be that bitch*

Mungkin gw bisa mengkategorikan diri gw sebagai salah seorang perempuan yang memiliki permasalahan itu, tidak secara langsung, tapi lebih ke cara pandang gw terhadap diri gw sendiri.
Salah satu sisi dalam diri gw, selalu (ingin) melihat diri gw sebagai wanita yang menomorsatukan pekerjaan dan karirnya di atas kehidupan pribadinya.. kenapa? karena wanita seperti itu adalah wanita yang kuat, they are powerful women and  I want to be one of them so damn bad..

Tapi salah satu sisi dalam diri gw, yang gw sadari sampai sejauh ini, belum bisa menjadi sekuat itu.. selalu ada saatnya dimana gw merasa jatuh (because life *again* could be that bitch) dan gw butuh seseorang untuk menenangkan gw, dengan cuma bilang, "hey.. everything's going to be alright, just wait and see.."
and thanks God I have that man right now :)

Apakah itu berarti gw lemah? gw gatau,,
tapi apakah gw sudah cukup kuat seperti yang gw inginkan? jawabannya adalah ngga. dan gw ga suka sama hal itu.. because what i really want is to be a powerful woman, but that little girl inside me won't let me be...

well. sampai sekarang gw masih gatau yang mana yang lebih gw pilih,, love or career..
but then, which one will you choose?